Jumat, 28 Oktober 2016

Me & Vitiligo | Aku Ingin Sembuh Dari Penyakit Vitiligo

This is my story,,story for inspiration,,a story that tells about the first time the disease was coming.




Sebercak putih itu menempel ditelunjuk jari tangan kananku. Waktu itu aku bekerja sebagai salesman di sebuah perusahaan distributor makanan yang cukup terkenal di daerah jawa barat kota kelahiranku, tepatnya di daerah Subang. 

Pertama kali aku melihatnya  hanya seukuran 1mm, setelah beberapa minggu kemudian bercak itu semakin melebar sekitar seukuran 1cm. Tetap santai dan tak aku hiraukan si bercak itu, ah entahlah, setelah beberapa bulan kemudian aku pun mulai risih dengan tampilan bercak itu. 

Awalnya sih bercak itu berwarna putih susu yang masih samar tapi setelah beberapa bulan kemudian bercak itu semakin menunjukan warna aslinya yaitu warna putih terang. Aku semakin panik dengan tampilannya dan tanpa aku sadari ternyata teman-teman kerjaku banyak yang memperhatikan tampilan bercak itu, iya mereka sering memperhatikannya mulai pertama kali sebercak putih itu hinggap di jari tanganku.

"Tanganmu kenapa klis ??, sekarang mah kok malah tambah melebar saja putihnya, dulu mah kan kecil,,periksa atuh ke dokter !! " itulah kata-kata yang sampai saat ini masih aku ingat dari seorang teman kerjaku. Dia adalah teman akrabku sewaktu aku kerja sebagai seorang salesman. 

Setiap hari kerjaanku ngorder barang ke outlet-outlet makanan se-daerah Subang. Dari jam 08-00 pagi sampai jam 15.00 sore waktuku aku habiskan di perjalanan. Dari outlet satu ke outlet lain aku tempuh menggunakan motor. Bisa dibayangkan bukan ??,,betapa letihnya seorang pekerja lapangan. 

Pekerja lapangan itu kalau musim hujan kehujanan dan kalau musim panas kepanasan. Hmm tapi aku bukanlah seseorang yang mudah mengeluh dan meratapi nasib, cape dan letih pekerjaan aku lalui dengan rasa senang. 

Meskipupun pekerjaanku salesman tapi aku tetap bersyukur masih bisa dapat pekerjaan dan mencari nafkah sendiri agar hidupku tidak selalu menyusahkan orang tuaku.

"Gak tau ni bang, lah gak usah ke dokter nanti juga bakalan ilang sendiri bercak putih kaya gini mah"
aku pun menjawab pertanyaan temanku yang masih keheranan dengan tampilan bercak yang ada ditanganku,,

"Coba ini klis kebetulan aku tadi ke pamanukan beli ini buat istriku" temanku menunjukan sesuatu yang diambil dari dalam tasnya..

"Apaan ini bang ???" tanyaku ..
"udah coba aja !!!"..

"iya ini apaan, ??" tanyaku heran..

"ini obat biasa dipakai sama istriku buat wajah untuk menghilangkan jerawat dan plek hitam"

"Hadeuh, ada-ada saja masa bercak putih kaya gini diobatin pake obat jerawat"

"iya makanya dicoba dulu barangkali bisa ilang bercaknya, istriku juga plek hitam nya banyak banget langsung ilang pke obat ini"...

"ya udah deh saya coba, kapan nih pakenya ??"

"Nanti kalo mau tidur saja pakainya, cuma diolesin" temanku ngasih saran sambil memberikan obat nya..

"Kebetulan aku tadi beli Dua",, kata temanku..



Isi tips misalnya: Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum venenatis orc no tortor accumsan at accumsan tortor congue.Isi tips misalnya: Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum venenatis orc no tortor accumsan at accumsan tortor congue.Isi tips misalnya: Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum venenatis orc no tortor accumsan at accumsan tortor congue.
Dulu sih aku mengira bercak putih itu timbul karena aku sering terkena paparan sinar matahari  saja karena dulu aku tidak pernah memakai sarung tangan disaat aku diperjalanan naik motor. 

Karena tidak memakai sarung tangan itulah otomatis tanganku akan terkena paparan sinar matahari langsung. Bukan satu bulan dua bulan tanganku tidak memakai sarung tangan loh. Selama aku kerja disana saja mungkin sekitar 10 bulanan. 

Kenapa aku punya anggapan gara-gara kepanasan lah si bercak putih itu muncul, bukan kah kalau kulit yang sering terkena sinar matahari itu warnanya jadi hitam. 

Entahlah, aku beranggapan saja mungkin karena kepanasan lah bercak putih itu muncul, soalnya aku sering merasakan disaat tanganku  terkena sinar matahari tanganku pun terasa panas dan sedikit gatal-gatal. 

Akhirnya semenjak itu pun aku membeli sarung tangan dan memakainya disaat aku ngorder.

Malam hari sebelum tidur aku mulai mencoba obat itu, sengaja aku tebalkan pemakaiannya. Satu hari berlalu dan malam kedua pun aku memakainya lagi, begitupun malam berikutnya aku pun tetap mencobanya lagi. 

Tak terasa sudah tiga hari ini aku memakai obat itu. Dihari pertama gak ada hasil, tetap saja bercak itu melekat setia di jari tanganku. Hari ke-dua pun sama demikian, ketiga, Dan dihari ke-empat lah sebuah  kejutan terjadi, , kejutan apa nih??

kejutan bahagia atau kejutan memilukan yaaa..??
Ayoo coba tebak para pembaca yang budiman, kalian juga mungkin mengidap penyakit yang sama seperti yang saya alami bukan..??..

Nah di hari ke-empat itulah spot cokelat mulai tumbuh di bagian sisi-sisi bercak putih itu. Aku pun merasa senang, semakin aku bersemangat untuk memakai obat itu.

Tanpa aku duga selama 7 hari aku memakainya, bercak putih itu hilang total. Bercak putih yang seukuran 1cm itu kini sudah hilang dari jari tangan kananku..

bersambung..

Hai teman-teman disini saya bukan bermaksud untuk jualan obat, di blog ini aku cuma ingin sharing apa yang pernah aku alami mengenai penyakit vitiligo ini..tunggu kelanjutan kisahnya ya..nanti juga aku mau sharing mengenai terapi apa yang cocok buat si vitiligo...
Nanti 















Ditulis Oleh : Tia Muthia Permatasari * Berbagi Info Dan Tips Trik Menarik

Hay Sobat nama saya Tia Muthia Permatasari, Mulai Blogging sejak November 2015. Meskipun masih baru terjun di Dunia Blogging. Saya tidak patah semangat untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Karena saya yakin tidak ada hal yang tidak mungkin. Buat saya Blogging Is My Life. Senang rasanya jika sobat sudah berkunjung di blog ini.

Comments
0 Comments

Silahkan berkomentar, komentar yang tidak ada kaitannya dengan penyakit vitiligo akan saya hapus..

Like us on Facebook